Hijjaz
Sebelum mata terlena
Di buaian malam gelita
Tafakurku di pembaringan
Mengenangkan nasib diri
Yang kerdil lemah dan bersalut dosa
Mampukah ku mengharungi titian sirat nanti
Membawa dosa yang menggunung tinggi
Terkapai ku mencari limpahan hidayah Mu
Agar terlerai kesangsian hati ini
Sekadar air mata tak mampu membasuhi dosa ini
Sebelum mata terlena
Dengarlah rintihan hati ini
Tuhan beratnya dosa ku
Tak daya ku pikul sendiri
Hanyalah rahmat dan kasih sayang Mu
Yang dapat meringankan hulurkan maghfirah Mu
Andainya esok bukan milik ku lagi
Dan mata pun ku tak pasti akan terbuka lagi
Sebelum berangkat pergi ke daerah sana
Lepaskan beban ini
Yang mencengkam jiwa dan raga ku
Selimuti diri ku
Dengan sutra kasih sayang Mu
Agar lena nanti ku mimpikan
Syurga yang indah abadi
Pabila ku terjaga
Dapat lagi ku rasai
Betapa harumnya
Wangian syurga firdausi oh Ilahi
Di sepertiga malam
Sujud ku menghambakan diri
Akan ku teruskan pengabdian ku pada Mu
Sebelum mata terlena
Di buaian malam gelita
Tafakurku di pembaringan
Mengenangkan nasib diri
Yang kerdil lemah dan bersalut dosa
Mampukah ku mengharungi titian sirat nanti
Membawa dosa yang menggunung tinggi
Terkapai ku mencari limpahan hidayah Mu
Agar terlerai kesangsian hati ini
Sekadar air mata tak mampu membasuhi dosa ini
Sebelum mata terlena
Dengarlah rintihan hati ini
Tuhan beratnya dosa ku
Tak daya ku pikul sendiri
Hanyalah rahmat dan kasih sayang Mu
Yang dapat meringankan hulurkan maghfirah Mu
Andainya esok bukan milik ku lagi
Dan mata pun ku tak pasti akan terbuka lagi
Sebelum berangkat pergi ke daerah sana
Lepaskan beban ini
Yang mencengkam jiwa dan raga ku
Selimuti diri ku
Dengan sutra kasih sayang Mu
Agar lena nanti ku mimpikan
Syurga yang indah abadi
Pabila ku terjaga
Dapat lagi ku rasai
Betapa harumnya
Wangian syurga firdausi oh Ilahi
Di sepertiga malam
Sujud ku menghambakan diri
Akan ku teruskan pengabdian ku pada Mu
Tiada ulasan:
Catat Ulasan